Maksudnya adalah bagaimana seorang peternak kambing / domba mampu mandiri menciptakan suasana jual beli kambing / domba sendiri.
Ini memang tidak mudah tapi bisa di usahakan agar tercipta hal demikian.
Contoh, misalnya ada seorang peternak kambing yang memiliki peternakan kambing atau domba yang besar, kemudian dia mengalami kesulitan dalam hal memasarkan ke pasar hewan, oleh karena misalnya jarak antara peternakan dengan pasar hewan tersebut terlalu jauh, atau oleh karena sebab lain, baik sebab teknis maupun non teknis (juga misalnya karena prosedur pasar domba dan kambing tersebut yang tidak sesuai dengan harapan peternak - ini hanya misal saja) yang menyebabkan domba/kambingnya susah masuk tembus ke pasar hewan tersebut.
Maka dengan kasusnya demikian, si peternak tersebut menjadi mulai berpikir keras mencari solusi, dan akhirnya dia mampu menemukan solusi praktis untuk hal bagaimana memasarkan hasil ternak domba/kambingnya yaitu dengan di pasarkannya sendiri artinya pada akhirnya dia dengan susah payah menjadi berhasil dan mampu menciptakan pasar-nya sendiri. Artinya pelanggan lah yang ternyata berdatangan ke peternakan dia. Sehingga peternakan dia layaknya menjadi one stop shopping buat keperluan per-kambing-an dan per-domba-an. Atau petugas peternakan lah yang mengirim domba nya langsung ke konsumen (setelah terjadi transaksi secara online, misalnya).
Terus apakah memang benar dan bisa hal tersebut terjadi di lapangan?
Jawabannya tentu saja itu akan sangat mungkin bisa terjadi jika kondisi dan kenyataan pasar domba / kambing yang ada adalah kurang mendukung keperluan-keperluan para peternak untuk bisa menjajakan ternak mereka dengan rasa aman, nyaman dan tidak tertekan, maka tidak tertutup kemungkinan para peternak menciptakan pasar mereka masing-masing dengan standar prosedur mereka masing-masing pula.
Tapi harus di catat bahwa karena sifat pasar itu adalah calon pembeli bisa memilih banyak pilihan, maka sudah barang tentu, jika seorang peternak ingin menciptakan pasar sendiri, maka dia harus memiliki banyak pilihan jenis kambing / domba yang siap di jual (kecuali dia memang spesialis misalnya hanya menjual kambing kacang, tapi tentunya nanti yang datang adalah pelanggan-pelanggan yang suka daging kambing kacang saja - itu misalnya).
Di sini peran komunitas peternak akan menjadi penting posisinya. Dengan adanya komunitas peternak kambing / domba yang di ciptakan dan di kelola langsung oleh para peternak itu sendiri, maka diharapkan akan tercapai kesepakatan dan keselarasan masalah harga jual domba. Artinya harga jual domba atau kambing adalah mendukung hajat peternak, pun tidak merugikan atau membuat konsumen merasa kemahalan.
Jadi kalau sampai tidak ada komunitas peternak tersebut, maka akan terjadi kacau nya nilai jual domba karena berkemungkinan akan terjadinya persaingan dan perang harga antar peternak, jadi sangat penting untuk para peternak adalah berkumpul dalam satu meja untuk mencapai kata sepakat masalah harga jual.
Jadi harga antara satu peternak dengan peternak lain adalah sama. Nanti yang membedakan adalah kualitas ternak dan cara pelayanan purna jual si peternak tersebutlah yang akan menentukan dan mempengaruhi di gemari atau tidaknya si peternak oleh banyak konsumen nya.
Demikian ulasan hari ini.
Foto hanya ilustrasi dari sini.
No comments:
Post a Comment